bisnis internet

BISNIS ONLINE TERPERCAYA

Create your own banner at mybannermaker.com!
Internet Marketing - Online

BULUTANGKIS

 
Berharap Pada Ganda Campuran di All England  
Slideshow: Foto Olahraga
TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah memastikan tempat di putaran final Piala Thomas dan Uber yang akan berlangsung di Malaysia pada Mei mendatang, pebulutangkis Indonesia  mulai memfokuskan diri pada kejuaraan All England. Hampir semua pebulutangkis terbaik Indonesia akan turun di turnamen paling bergengsi dalam rangkaian super series ini. Apalagi turnamen yang akan dimulai 9-14 Maret di Birmingham, Inggris, ini, merupakan perayaan edisi ke-100.


Para pebulutangkis pelatnas Cipayung yang akan turun antara lain adalah Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Adriyanti Firdasari, Maria Kristin Yulianti, Bona Septano/Muhammad Ahsan, Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki, Nitya Krishinda/Shendy Puspa Irawati, Greysia Polii/Meiliana Jauhari, Nova Widianto/Liliyana Natsir, dan Fran Kurniawan/Pia Zebadiah.

Sedangkan para pemain non-pelatnas yang sudah memastikan diri akan ambil bagian adalah Taufik Hidayat, Hayom Rumbaka, Maria Febe Kusumastutik, Markis Kido/Hendra Setiawan, Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan, dan Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa.

Sekretaris Jenderal Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia, Yacob Risdianto, berharap ada pebulutangkis Indonesia yang bisa menjadi juara di All England kali ini. »All England kali ini merupakan edisi spesial terkait dengan penyelenggaraan ke-100 tahunnya, jadi saya berharap ada pebulutangkis Indonesia yang bisa menjadi yang terbaik di sini,” katanya.

Dilihat dari peta persaingan bulutangkis dunia saat ini, Yacob menyatakan potensi terbaik bagi pebulutangkis Indonesia ada di pasangan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir. »Apalagi Nova masih segar karena tidak ikut dalam tim kualifikasi Piala Thomas di Thailand beberapa hari lalu,” lanjut Yacob.

Nova Widianto/Liliyana Natsir merupakan pasangan ganda campuran peringkat kedua dunia saat ini. Prestasi terbaik mereka adalah juara dunia 2007 lalu. Dengan catatan itu, potensi Nova Widianto/Liliyana Natsir merebut juara di All England masih terbuka lebar.

Peluang yang cukup berat akan terjadi di nomor tunggal, baik tunggal putra maupun tunggal putri. Masih tangguhnya pebulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, dan andalan China, Lin Dan, akan menjadi batu sandungan bagi Taufik, Sony, Simon, dan Hayom Rumbaka. Demikian juga untuk tunggal putri. Andalan Indonesia, Maria Kristin Yulianti, bahkan harus mengikuti babak kualifikasi.

Yang cukup menarik adalah ganda putri Indonesia. Para andalan di ganda putri akan mendapat pasangan berbeda dalam All England kali ini. Nitya Krishinda yang biasanya dipasangkan dengan Greysia Polii, kali ini akan berpasangan dengan Shendy Puspa Irawati. Sedang Greysia Polii akan berpasangan dengan Meiliana Jauhari.

Pelatih ganda putri, Aryono, menyatakan bahwa perubahan ini merupakan usaha untuk mendapatkan pasangan ganda terbaik. Namun, pasangan ini diharapkan akan menjadi pasangan permananen di kemudian hari. »Kita akan mencoba mereka hingga Olimpiade 2012. Tetapi kita juga akan melakukan evaluasi dalam setahun ini,” katanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Salam HOKY

Pengikut